Sejarah Desa Tahunan
Mitos Asal usul Penamaan Desa Tahunan, konon ketika pada zaman dahulu kala ketika si Empu Supo Mandragi (Ahli keris kerajaan majapahit yang dizaman abad 15) malakukan perjalanan dalam sebuah misi menjinakkan Keris Setan Kober (salah satu pusaka ciptaan mpu supo) yang konon katana mempunyai hawa panas yang membuât pemakainya mudah tersulut emosi). Dari tempat satu ke suatu tempat lainnya, sampailah beliau di sebuah mata air (Mbelik) yang ada di sebuah sungai ditengah hutan, beliau menetap dan bersemedi/bertapa mencari cara menjinakkan pusaka tersebut dan membuat beberapa pusaka. Dalam pertapaan dan proses pembuatan pusaka yang selama bertahun-tahun, beliau hendek pergi dan melanjutkan perjalanannya, lalu beliau berkata “Wes Tahunan Yo Rasane” – (tidak terasa waktu berlalu), yang di saksikan beberapa oleh abdi/prajurit yang menjaganya. Dari perkataan Sang Empu itulah nama Desa Tahunan dikenal oleh penduduk sekitar, saudagar atau pedagang pada masa itu sampai sekarang.
SEJARAH PEMIMPIN DI DESA TAHUNAN
Pemimpin Desa dari masa ke masa disebut dengan Kepala Desa/Lurah/Petinggi :
NO | NAMA | PERIODE | FOTO |
1 | SOSTRO DININGRAT | – 1869 | |
2 | SARIYAN | 1869 – 1924 | |
3 | WONGSO SABAR | 1924 – 1959 | |
4 | DJAYADIREDO | 1959 – 1989 | |
5 | SUREDJO | 1989 – 1999 | ![]()
|
6 | SUYONO | 1999 – 2008
2008 – 2013 |
|
7 | MASERUM | 2013-2019 | ![]()
|
8 | MUHADI | 2019-2025 |
|